Kasbi bersama spjm,fspg, nikeuba dan pratama datang Lagi Ke Bupati Garut Rudy Gunawan
Dengan tanpa lelah aliansi serikat garut atau kongres aliansi serikat buruh indonesia, yang bekerja di PT Changshin, perusahaan Korea di Garut, Jawa Barat, datang lagi ke kantor Bupati menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) menaikkan UMK Garut,untuk tahun 2022 menjadi Rp 2,25jt.
Dalam orasinya ketua KASBI Garut Gugun Gunadi mengatakan, memperhitungkan angka kebutuhan hidup di Kabupaten Garut saat ini, sudah selayaknya pemerintah Garut menaikkan UMK mulai tahun depan, minimal di angka Rp2.250.000 naik dari sebelumnya jatuh di angka Rp1.961.000.
Kami berusaha berjuang untuk memperbaiki nasib rekan rekan kami yang senasib baik di lingkungan pabrik, perkantoran, konstruksi, dan jenis pekerjaan lainnya.
KASBI akan terus memperjuangkan nasib rekan rekan yang senasib sampai ada keputusan yang di harapkan oleh rekan rekan, setelah tgl 18 kami datang menghadap Bapak Bupati Ytr, yang kami anģgap belum ada jawaban yang nemuaskan, maka sekarang kami datang lagi dengan membawa anggota lebih banyak dari kemarin, kami hanya minta jawaban dari seorang Bapak kepada anaknya. Senin 29/11/2021
Senada dengan Galih Raherdian selaku sekertasis KASBI, saat di wawancara di sela sela aksi damai, setelah aksi kemarin yang dianggap oleh kami belum ada jawaban yang memuaskan dari Bapak Bupati, maka hari ini kami datang lagi kesini untuk minta jawaban dari pihak Pemkab tentang apa yang di usulkan kami.
Lanjutnya, sebelum tuntunan kami di tanggapi kami akan terus berjuang demi nasib para buruh yang berada di Kabupaten Garut, kami harap Pemkab membuka mata dan telinganya akan tuntutan kita, dikarenakan sekarang sudah sore aksi akan kami lanjutkan besok, Pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah berkunjung di blog kami